Begini Anak IPDN saat KKN di Desa Sumbersari: Terlibat Aktif dalam Berbagai Kegiatan
KKN IPDN di Desa Sumbersari |
MANGENJANG.COM - Desa Sumbersari, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta kini menjadi sorotan publik setelah para peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) terlibat aktif dalam berbagai kegiatan desa.
Mulai dari membantu pemerintah desa mengelola web desa, pekerjaan administratif, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT DD) hingga mengecat kantor desa, mereka berperan penting dalam memajukan kehidupan masyarakat di sana.
Kabupaten Purwakarta baru-baru ini menjadi pusat perhatian dengan terpilihnya sebagai lokasi pelaksanaan Bhakti Karya Praja (BKP) satuan praja utama IPDN angkatan XXXI tahun 2023.
Kegiatan BKP ini merupakan salah satu program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang rutin dilaksanakan oleh IPDN.
Mulai dari membantu pemerintah desa mengelola web desa, pekerjaan administratif, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT DD) hingga mengecat kantor desa, mereka berperan penting dalam memajukan kehidupan masyarakat di sana.
Kabupaten Purwakarta baru-baru ini menjadi pusat perhatian dengan terpilihnya sebagai lokasi pelaksanaan Bhakti Karya Praja (BKP) satuan praja utama IPDN angkatan XXXI tahun 2023.
Kegiatan BKP ini merupakan salah satu program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang rutin dilaksanakan oleh IPDN.
KKN IPDN di Desa Sumbersari |
Pada tanggal 5 hingga 18 September 2023, 1.090 peserta BKP dari IPDN, terdiri dari 727 praja putra dan 363 praja putri, berkumpul di 138 desa yang tersebar di 13 Kecamatan di Kabupaten Purwakarta.
Tema besar kegiatan ini adalah "Mewujudkan Database Desa Melalui WEBDESAKU untuk Percepatan Pembangunan Desa di Kabupaten Purwakarta." Tema ini akan dipertajam sesuai dengan program studi masing-masing praja.
Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M, menjelaskan bahwa kegiatan BKP tidak hanya merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga bertujuan untuk melatih praja dalam pembelajaran praktik di lapangan.
Mereka diajarkan untuk mengkaji dan menganalisis penyelenggaraan pemerintahan desa, mulai dari perencanaan, pembangunan, kemasyarakatan, potensi desa, hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Saya harap para praja ini dapat mengintegrasikan ilmu yang didapat di kampus dengan memberikan pendampingan kepada pemerintah desa dalam upaya pemberdayaan masyarakat desa," ujar Hadi.
Selama 14 hari ke depan, praja utama IPDN akan ditempatkan di 13 Kecamatan yang meliputi Campaka, Cibatu, Bungursari, Babakan Cikao, Pasawahan, Pondoksalam, Wanayasa, Kiarapedes, Bojong, Darangdan, Plered, Tegalwaru, dan Sukatani.
Bupati Kabupaten Purwakarta, Anne Ratna Mustika, S.E., menganggap pemilihan Kabupaten Purwakarta sebagai tempat pelaksanaan BKP sebagai sebuah kehormatan.
Dia berharap bahwa kegiatan ini akan mendorong percepatan pembangunan di daerahnya.
Tema besar kegiatan ini adalah "Mewujudkan Database Desa Melalui WEBDESAKU untuk Percepatan Pembangunan Desa di Kabupaten Purwakarta." Tema ini akan dipertajam sesuai dengan program studi masing-masing praja.
Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M, menjelaskan bahwa kegiatan BKP tidak hanya merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga bertujuan untuk melatih praja dalam pembelajaran praktik di lapangan.
Mereka diajarkan untuk mengkaji dan menganalisis penyelenggaraan pemerintahan desa, mulai dari perencanaan, pembangunan, kemasyarakatan, potensi desa, hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Saya harap para praja ini dapat mengintegrasikan ilmu yang didapat di kampus dengan memberikan pendampingan kepada pemerintah desa dalam upaya pemberdayaan masyarakat desa," ujar Hadi.
Selama 14 hari ke depan, praja utama IPDN akan ditempatkan di 13 Kecamatan yang meliputi Campaka, Cibatu, Bungursari, Babakan Cikao, Pasawahan, Pondoksalam, Wanayasa, Kiarapedes, Bojong, Darangdan, Plered, Tegalwaru, dan Sukatani.
Bupati Kabupaten Purwakarta, Anne Ratna Mustika, S.E., menganggap pemilihan Kabupaten Purwakarta sebagai tempat pelaksanaan BKP sebagai sebuah kehormatan.
Dia berharap bahwa kegiatan ini akan mendorong percepatan pembangunan di daerahnya.
KKN IPDN di Desa Sumbersari |
Anne Ratna juga menyoroti pentingnya peran desa dalam pemerintahan, dengan berbagai pelayanan yang disediakan di tingkat desa yang paling dekat dengan masyarakat.
Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi saluran transfer ilmu dari praja IPDN kepada aparatur desa, sehingga pemerintahan desa dapat semakin berkembang untuk kesejahteraan masyarakatnya.
Dengan kontribusi aktif para peserta KKN IPDN, diharapkan Desa Sumbersari dan desa-desa lain di Kabupaten Purwakarta dapat terus berkembang dan menjadi contoh dalam percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa melalui pemanfaatan teknologi.
Kehadiran mereka juga diharapkan dapat mendorong sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan desa.///