Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Polisi Muda Cantik Amerika, MAEGAN HALL Maksa Semua Pria di Kantornya untuk Berhubungan Seks: Selingkuh Berjamaah Polisi Amerika!

maegan-hall-skandal-seks-polisi-amerika
Maegan Hall
Skandal Kepolisian Amerika Serikat, Maegan Hall Polisi Cantik berusia 27 tahun, memaksa rekan pria-pria di kantornya untuk berhubungan seks.

MANGENJANG.COM - Skandal seksual di Departemen Kepolisian La Vergne, Tennessee, mengguncang publik setelah terungkapnya hubungan intim yang melibatkan beberapa perwira polisi.

Salah satu perwira yang terlibat, Maegan Hall (27 tahun), akhirnya dipecat setelah penyelidikan internal mengungkapkan bahwa dia terlibat dalam hubungan seks dengan enam perwira pria.

Salah seorang yang mengajukan tuntutan, Sersan Lewis Powell, seorang veteran penegak hukum selama 15 tahun yang juga dipecat, mengklaim bahwa Hall memiliki fetish terhadap pria kulit hitam dan mendesaknya untuk berhubungan seks.

Dia juga mengungkapkan bahwa Hall mengatakan kepadanya bahwa dia "harus menjadi homoseksual" karena menolak ajakan seksualnya.

Namun, Hall juga mengklaim bahwa Powell (42 tahun) dan Kepala Polisi Burrel 'Chip' Davis telah "menggoda" dan "menyalahgunakan" dirinya.

Pihak-pihak terlibat saling mengajukan gugatan dan klaim di pengadilan, yang mengungkapkan sisi yang bertentangan dari kasus ini.

Dalam gugatan baru yang diajukan oleh Powell, dia menuduh Hall telah "terus-menerus merayunya" dan "mendesaknya untuk terlibat dalam hubungan seks" meskipun keduanya sudah menikah.

Powell juga mengklaim bahwa Hall memiliki fetish terhadapnya karena ia adalah seorang pria kulit hitam.

Menurut klaim Powell, Hall mengajaknya untuk melakukan hubungan seks secara eksplisit saat mereka bekerja bersama dari Maret hingga Mei 2022.

Sementara itu, Hall dalam tuntutannya mengklaim bahwa dia menjadi korban pelecehan dan penyalahgunaan oleh atasan lewdnya, termasuk Kepala Polisi Burrel 'Chip' Davis dan Sersan Lewis Powell.

Dia mengklaim bahwa Powell mengancam akan bunuh diri ketika hubungan mereka putus, yang menyebabkan Hall mengalami kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental yang serius.

Skandal ini juga melibatkan beberapa perwira polisi lainnya, seperti Patrol Officer Juan Lugo, Detective Seneca Shields, dan Sgt. Ty McGowan, yang semuanya kehilangan pekerjaan mereka akibat hasil penyelidikan internal.

Polisi lainnya seperti Patrol Officer Patrick Magliocco, K-9 officer Larry Holladay, dan Patrol Officer Gavin Schoeberl juga mengalami sanksi karena keterlibatan mereka dalam skandal ini.

Kepolisian La Vergne melakukan penyelidikan internal setelah adanya laporan dari seorang informan yang mengungkapkan bahwa seorang perwira wanita terlibat dalam "hubungan intim" dengan rekan-rekan pria di pesta, hotel, dan bahkan di properti kepolisian.

Hasil penyelidikan ini mengungkapkan praktik perbuatan tidak senonoh yang melibatkan beberapa perwira, menciptakan gelombang keprihatinan dan kontroversi di masyarakat.

Skandal ini telah merusak reputasi Departemen Kepolisian La Vergne dan menciptakan ketenaran internasional yang tidak diinginkan bagi Maegan Hall.

Dia mengalami ejekan publik, dicemooh dalam meme internet yang merendahkan, serta menjadi sasaran komentar seksual yang tidak pantas.

Hall mengajukan gugatan terhadap Departemen Kepolisian La Vergne, Sersan McGowan, Sersan Powell, dan Kepala Polisi Davis, dengan mengklaim bahwa jika bukan karena pelecehan dan penyalahgunaan yang dialaminya, dia tidak akan terkena hinaan dan ejekan publik yang luar biasa seperti saat ini.

Meskipun terjadi perselingkuhan oleh Maegan Hall, suaminya Jedidiah, seorang deputi sheriff, tetap bersikeras mempertahankan pernikahan mereka.

Mereka telah menjalin hubungan sejak masa kuliah dan menikah pada November 2018.

Meskipun permasalahan yang mereka hadapi sangat sulit, Jedidiah berusaha memperbaiki hubungan mereka.

Skandal seksual di Departemen Kepolisian La Vergne menciptakan riak besar dalam masyarakat dan memicu perdebatan tentang etika, profesionalisme, dan kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum.

Skandal ini menjadi pengingat penting akan perlunya tegaknya standar etika dan integritas dalam tubuh kepolisian, serta perlunya langkah-langkah yang tegas untuk mencegah praktik-praktik tidak senonoh yang merusak citra institusi kepolisian.***