Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kegagalan Mark Zuckerberg dalam bisnis yang patut kita contoh!

Kegagalan-Mark-Zuckerberg-dalam-bisnis
Mark Zuckerberg
MangEnjang.com - Kesuksesan dan kegagalan dalam bisnis adalah dua sisi mata uang. Bisa dipisahkan? Tidak! Jangan harap semuanya akan berjalan baik-baik saja, sehingga kamu tidak siap dengan kondisi yang tidak diharapkan. Kita harus belajar dari kegagalan Mark Zuckerberg dalam mengelola bisnis Facebook-nya.

Poin penting dari kegagalan bisnis Mark Zuckerberg adalah hasil akhirnya, yaitu sukses! Tapi yang tidak bisa kita lewatkan adalah bagaimana proses kegagalan itu terjadi serta bagaimana Mark Zuckerberg mengahadapi kegagalan tersebut dengan tangguh. Ya, mungkin tak setangguh yang kita bayangakan. Kami lansir dari Coin Works.

Siapa itu Mark Zuckerberg?

Mark Zuckerberg lahir pada tahun 1984 di White Plains, New York. Sejak kecil, Mark suka dengan komputer dari mulai memakainya hingga belajar membuat program-program komputer.

Mark awalnya memiliki ide untuk membuat buku direktori untuk mahasiswa Harvard secara online karena pihak universitas tidak membagikan face book atau buku daftar mahasiswa yang juga memuat identitas serta foto mahasiswa di kampus tersebut. Sehingga mahasiswa baru tidak memiliki kesempatan untuk membuat pertemanan di antara mereka.

Dari sinilah proyek pertama yang bernama CourseMatch muncul. CourseMatch sendiri hanya diperuntukkan teman-teman sekelasnya yang mengambil mata kuliah yang sama untuk saling mengenal serta berkomunikasi dengan yang lain.

CourseMatch tidak berjalan seperti yang ia harapkan karena terbatas hanya pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah tertentu. Kemudian, dia mencoba untuk membuat Facemash. Facemash berisi tentang memadukan 2 foto mahasiswi yang kemudian dinilai siapa yang paling hot. Facemash pun mendapat sambutan yang lebih bagus di kalangan mahasiswa.

Namun, di tahun keduanya di Harvard, demi Facemash, Mark meretas data mahasiswi Harvard yang kemudian memasukkan data mereka beserta foto di website FaceMash tersebut. Ada banyak foto temannya yang dipajang di Facemash.

Tak butuh waktu lama, hanya beberapa jan saja, terdapat 450 orang dalam waktu yang sama mengunjungi situs tersebut dan ada 22.000 foto yang dibuka oleh pengunjung. Usai kejadian itu, Mark disidang oleh pihak kampus karena dianggap telah mencuri data mahasiswa yang lain. Mark kemudian meminta maaf bagi mereka yang fotonya dipajang di Facemash.

Berangkat dari kegagalan CourseMatch dan Facemash, Mark menyadari bahwa banyak orang yang membutuhkan website atau jaringan sosial yang bisa menghubungkan mereka dengan yang lain. Dengan menggunakan kode-kode CourseMatch dan Facemash, Mark akhirnya berhasil membuat Facebook.

Video tentang kegagalan Mark Zuckerberg dalam berbisnis



Saat itu, website Facebook, www.thefacebook.com diluncurkan dari kamar asramanya di Harvard pada bulan Februari 2004 bersama beberapa temannya yakni Chris Hughes, Eduardo Saverin dan Dustin Moskovitz.

Facebook memang bentuk penyempurnaan dari Facemash. Mark dan rekannya mulai sibuk dengan pengembangan Facebook yang mendapat respon positif. Mereka pun memiliki pilihan antara melanjutkan kuliah atau mengembangan bisnis ini dan meninggalkan kuliah.

Dengan sikap positifnya, Mark dan temannya lebih memilih untuk mengembangkan Facebook daripada melanjutkan kuliah karena Facebook bisa menjadi tabungan investasi. Itulah kegagalan Mark Zukerberg dalam mengelola bisnis, namun ia tidak menyerah dan akhirnya sukses. semoga menjadi palajaran. ///

Sumber: CoinWorks.com