Serangga, Solusi Pangan Masa Depan (Bagian 7)
Serangga, Solusi Pangan Masa Depan |
Purwakarta Online - Dikutip dari situs Liputan6.com, ditemukan bahwa satu bola sarang lebah memiliki sekitar 850 persen protein yang jumlahnya sama besar dengan satu garpu daging sapi; satu ons larva kumbang memang tak memiliki banyak kalori, tapi setiap 3,5 ons larva kumbang ini memiliki sekitar 247 kalori.
Sementara 3,5 ons daging ayam hanya memiliki 152 kalori; satu ulat sutera memiliki lemak jenuh yang sama dengan satu potong daging; jangkrik memiliki kandungan sodium yang tinggi dan baik dibandingkan daging ayam.
Sebenarnya mengkonsumsi serangga bukanlah hal baru di dunia, termasuk di Indonesia. Ada banyak makanan olahan di Indonesia yang berbahan dasar serangga, misalnya ulat sagu di Papua, jangkrik goreng di Ciamis, kepompong ulat jati goreng dan rempeyek laron dari Jawa Timur, dll.
Tetapi secara umum masih banyak masyarakat dunia dan Indonesia yang beranggapan bahwa memakan serangga itu erat hubungannya dengan perilaku primitif ataupun makanan yang menjijikan.
Tugas besarnya adalah mengubah persepsi masyarakat terhadap serangga sebagai makanan. (*)
Sementara 3,5 ons daging ayam hanya memiliki 152 kalori; satu ulat sutera memiliki lemak jenuh yang sama dengan satu potong daging; jangkrik memiliki kandungan sodium yang tinggi dan baik dibandingkan daging ayam.
Sebenarnya mengkonsumsi serangga bukanlah hal baru di dunia, termasuk di Indonesia. Ada banyak makanan olahan di Indonesia yang berbahan dasar serangga, misalnya ulat sagu di Papua, jangkrik goreng di Ciamis, kepompong ulat jati goreng dan rempeyek laron dari Jawa Timur, dll.
Tetapi secara umum masih banyak masyarakat dunia dan Indonesia yang beranggapan bahwa memakan serangga itu erat hubungannya dengan perilaku primitif ataupun makanan yang menjijikan.
Tugas besarnya adalah mengubah persepsi masyarakat terhadap serangga sebagai makanan. (*)
Sumber:
Pratiwi Girsang. 2018. Serangga, Solusi Pangan Masa Depan. Jurnal Pembangunan Perkotaan. Volume 6, Nomor 2. http://ejpp.balitbang.pemkomedan.go.id/index.php/JPP/article/view/35, diakses pada tanggal 17 Januari 2022.
* Dilakukan pengeditan ringan