Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

5 Cara Agar Cepat Hamil

5 cara agar cepat hamil,cara cepat hamil,tips hamil,Kesehatan,tutorial cepat hamil,
5 Cara Agar Cepat Hamil
Purwakarta Online - Bila Anda dan pasangan baru saja menikah, memiliki keturunan menjadi hal yang selalu didambakan. Nah, ada beberapa cara cepat hamil setelah menikah yang dapat Anda dan pasangan coba lakukan. Dengan demikian, peluang untuk segera mendapat momongan pun akan meningkat.

Peluang setiap wanita untuk hamil setelah berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi adalah sekitar 15–25% setiap bulannya. Peluang terjadinya kehamilan akan semakin besar apabila wanita berhubungan seks di masa suburnya, yaitu masa ketika ovarium melepaskan sel telur ke dalam rahim.

Jika Anda memiliki siklus haid normal selama 28 hari, masa subur atau ovulasi dapat terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama haid. Namun, bila siklus haid Anda tidak teratur, masa ovulasi bisa terjadi sekitar 12–14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya.

5 Cara Agar Cepat Hamil


Meningkatkan kesuburan merupakan cara cepat hamil setelah menikah yang paling utama. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesuburan agar kehamilan bisa cepat terjadi, di antaranya:

1. Hubungan Seks Secara Teratur


Berhubungan seks secara rutin tanpa kondom atau alat kontrasepsi merupakan langkah utama agar Anda bisa cepat hamil. Namun, untuk meningkatkan terjadinya pembuahan dan menciptakan kehamilan, Anda dan pasangan disarankan untuk berhubungan seks saat sedang memasuki masa ovulasi.

Sayangnya, masa ovulasi terkadang bisa bergeser sehingga sulit diprediksi. Hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti stres berat dan kelelahan akibat aktivitas fisik atau olahraga berlebihan.

Oleh karena itu, untuk memastikan masa ovulasi, Anda bisa melakukan pemeriksaan dengan alat tes masa subur. Apabila tes tersebut menunjukkan bahwa Anda sedang berada dalam masa subur, Anda disarankan untuk berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi agar kehamilan lebih mudah terjadi.

2. Jalani Pola Hidup Sehat

Gaya hidup sehat sangat penting bagi Anda dan pasangan terapkan guna meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Berikut ini adalah pola hidup sehat yang perlu Anda dan pasangan jalani:
  • Jaga berat badan agar tetap ideal dengan berolahraga secara teratur, tetapi hindari olahraga berlebihan karena justru dapat mengganggu kesuburan.
  • Konsumsi makanan bernutrisi seperti ikan, daging, sayuran, kurma, toge, dan kacang-kacangan.
  • Batasi konsumsi kafein hingga tidak lebih dari 200 miligram per hari atau setara dengan 1 cangkir kopi dan 2 cangkir teh.
  • Cukupi waktu istirahat, yaitu dengan tidur selama 7–9 jam setiap malam.

3. Konsumsi Suplemen Atau Makanan Yang Mengandung Asam Folat

Setiap wanita yang sedang merencanakan kehamilan disarankan untuk mengonsumsi 400–600 mikrogram asam folat per hari. Asam folat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta mencegah janin terlahir cacat. Tak hanya itu, nutrisi yang satu ini juga diketahui berperan penting untuk meningkatkan kesuburan.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat secara rutin. Setelah berhasil hamil, suplemen asam folat tersebut juga perlu dikonsumsi setidaknya hingga trimester pertama kehamilan. Selain dalam bentuk tablet suplemen, asam folat banyak terkandung secara alami di dalam sayuran seperti brokoli, kacang hijau, bayam, kentang, dan sereal.

4. Hentikan Kebiasaan Tertentu

Hindari hal-hal atau kebiasaan yang dapat mengganggu dan berbahaya saat Anda dan pasangan merencanakan kehamilan. Kebiasaan tersebut meliputi:
  • Merokok atau menghirup asap rokok
  • Mengonsumsi minuman keras dan menggunakan obat terlarang
  • Membatasi asupan vitamin A, misalnya dari suplemen dan hati sapi atau ayam
  • Mengonsumsi daging, ikan, dan telur yang belum matang, karena berisiko mengandung bakteri, virus, atau parasit penyebab penyakit infeksi
  • Menghindari konsumsi susu yang tidak terpasteurisasi dan ikan yang banyak mengandung merkuri seperti ikan salmon, tuna, dan tongkol

5. Lakukan Cek Kesehatan Secara Rutin Dan Imunisasi

Setiap pasangan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebelum memulai program hamil. Hal ini penting dilakukan agar dokter dapat mendeteksi apakah Anda atau pasangan memiliki penyakit tertentu yang dapat mengganggu kesuburan dan membahayakan janin, seperti hepatitis B, HIV, sifilis, dan toksoplasmosis.

Selain itu, dengan melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter, Anda juga akan mendapatkan imunisasi rubella atau campak Jerman dan tetanus yang penting diperoleh oleh setiap wanita yang berencana untuk hamil.

Jika Anda dan pasangan masih belum juga dikaruniai momongan meski telah menerapkan beberapa cara di atas, berkonsultasilah ke dokter untuk menjalani pemeriksaan. Selain menentukan penyebabnya, dokter mungkin dapat memberikan tips cara cepat hamil setelah menikah lainnya yang dapat Anda dan pasangan lakukan. (*)

Sumber: Alodokter