Teknologi G5, kamu bisa download film hanya dalam beberapa detik
PurwakartaOnline.com - Teknologi 5G atau Teknologi Generasi ke-5 merupakan istilah yang digunakan untuk cabang teknologi telekomunikasi seluler. Teknologi ini diciptakan sebagai fase standar selanjutnya dari 4G (Generasi ke-4). Meski masih dalam proses perencanaan dan pembentukan, salah satu perusahaan di bidang smartphone yaitu Huawei telah mengumumkan bahwa akan dipasarkannya produk dengan teknologi 5G.
Perlu kamu ketahui bahwa teknologi ini merupakan gelombang radio dengan frekuensi berbeda-beda sesuai generasinya. Kegunaannya adalah untuk dapat berkomunikasi secara jarak jauh dengan mentransfer berbagai data. Teknologi 5G masih sulit untuk dipahami karena teknologi ini masih belum rilis sehingga sensasi penggunaan belum dapat diceritakan lebih dalam. Mungkin hanya informasi resmi melalui peneliti untuk mengenali konsep teknologi ini.
Konsep yang direncanakan oleh berbagai pengembang dunia, teknologi 5G memiliki keunggulan sebagai berikut:
Diprediksi bahwa kecepatan transfer yang diberikan oleh 5G bisa mencapai 800 Giga bytes per second. Kecepatan ini 100 kali lebih cepat dari generasi sebelumnya. Kamu bisa mengunduh film dengan kualitas teratas hanya dalam hitungan detik.
Dalam kesimpulan jurnal Kunci Teknologi 5G, yang ditulis Ulil Surtia Zulpratita dari Universitas Widyatama Bandung tahun 2018, Skenario layanan 5G dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: enhanced Mobile Broadband (eMBB), ultra-Reliable and Low Latency Communications (uRLLC), dan massive Machine Type Communications (mMTC).
eMBB menyediakan kapasitas tinggi dan kecepatan tinggi, namun relatif tidak sensitif terhadap jumlah koneksi dan kehandalan. uRLLC terutama dirancang untuk mengurangi latency dan meningkatkan keandalan transmisi data, namun tidak dirancang untuk mengakomodasi sejumlah node atau memberikan pesat transmisi data yang tinggi. mMTC menyediakan akses hemat energi dengan biaya rendah untuk sejumlah node, namun kecepatan transfer data tidak tinggi.
Dibandingkan dengan generasi WAN sebelumnya, jaringan akses 5G harus fleksibel dan terbuka. Ini harus disesuaikan dengan tuntutan individu dan menyediakan antarmuka standar eksternal yang memungkinkan pengguna menyelesaikan tugas spesifik melalui platform akses jaringan 5G.
Oleh karena itu, prioritasnya adalah merancang antarmuka udara terpadu (unified air interface) sehingga jaringan akses 5G dapat secara efisien mendukung berbagai jenis layanan yang berbeda. Dengan demikian, empat hal yang menjadi kunci penting implementasi teknologi 5G adalah: teknologi massive MIMO, jaringan hybrid, desain yang ramping dan antarmuka udara terpadu, serta arsitektur jaringan yang fleksibel.
Sumber:
www.dicoding.com
Jurnal Kunci Teknologi G5, ditulis oleh Ulil Surtia Zulpratita dari Universitas Widyatama Bandung tahun 2018
Perlu kamu ketahui bahwa teknologi ini merupakan gelombang radio dengan frekuensi berbeda-beda sesuai generasinya. Kegunaannya adalah untuk dapat berkomunikasi secara jarak jauh dengan mentransfer berbagai data. Teknologi 5G masih sulit untuk dipahami karena teknologi ini masih belum rilis sehingga sensasi penggunaan belum dapat diceritakan lebih dalam. Mungkin hanya informasi resmi melalui peneliti untuk mengenali konsep teknologi ini.
Konsep yang direncanakan oleh berbagai pengembang dunia, teknologi 5G memiliki keunggulan sebagai berikut:
- Kecepatan data lebih signifikan dari 4G
- Transfer data antar telepon berkecepatan 1 mili detik
- Dapat diaplikasikan pada telepon, mobil dan peralatan lainnya.
Diprediksi bahwa kecepatan transfer yang diberikan oleh 5G bisa mencapai 800 Giga bytes per second. Kecepatan ini 100 kali lebih cepat dari generasi sebelumnya. Kamu bisa mengunduh film dengan kualitas teratas hanya dalam hitungan detik.
Kunci teknologi G5
Dalam kesimpulan jurnal Kunci Teknologi 5G, yang ditulis Ulil Surtia Zulpratita dari Universitas Widyatama Bandung tahun 2018, Skenario layanan 5G dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: enhanced Mobile Broadband (eMBB), ultra-Reliable and Low Latency Communications (uRLLC), dan massive Machine Type Communications (mMTC).
eMBB menyediakan kapasitas tinggi dan kecepatan tinggi, namun relatif tidak sensitif terhadap jumlah koneksi dan kehandalan. uRLLC terutama dirancang untuk mengurangi latency dan meningkatkan keandalan transmisi data, namun tidak dirancang untuk mengakomodasi sejumlah node atau memberikan pesat transmisi data yang tinggi. mMTC menyediakan akses hemat energi dengan biaya rendah untuk sejumlah node, namun kecepatan transfer data tidak tinggi.
Dibandingkan dengan generasi WAN sebelumnya, jaringan akses 5G harus fleksibel dan terbuka. Ini harus disesuaikan dengan tuntutan individu dan menyediakan antarmuka standar eksternal yang memungkinkan pengguna menyelesaikan tugas spesifik melalui platform akses jaringan 5G.
Oleh karena itu, prioritasnya adalah merancang antarmuka udara terpadu (unified air interface) sehingga jaringan akses 5G dapat secara efisien mendukung berbagai jenis layanan yang berbeda. Dengan demikian, empat hal yang menjadi kunci penting implementasi teknologi 5G adalah: teknologi massive MIMO, jaringan hybrid, desain yang ramping dan antarmuka udara terpadu, serta arsitektur jaringan yang fleksibel.
Sumber:
www.dicoding.com
Jurnal Kunci Teknologi G5, ditulis oleh Ulil Surtia Zulpratita dari Universitas Widyatama Bandung tahun 2018