Kenapa sinyal internet lemot saat hujan? Ini jawabannya!

PurwakartaOnline.com - Cung siapa yang suka ngerasa sinyalnya lemot pas lagi hujan? Kalo iya, berarti saya ada temennya. Tapi lur, pernah kepikir gak kenapa hal itu bisa terjadi? Awalnya saya sempat curiga, kalo sinyal internet lemot itu cuma di pinggiran Purwakarta aja. Sedangkan di kota mah enggak, sejenis sentralisasi kenyamanan hidup gitu, kayak jaman dulu.

Nah, buat memecahkan misteri 'sinyal lemot saat hujan' ini, tim riset Purwakarta Online udah menadapat pencerahan nih dari sahabat masa kecil kita, yaitu Si Bobo! Iya Si Bobo! Tokoh kartun di majalah itu! Ho-oh...dari dulu kita bocah sampai sekarang kitanya udah pada punya bocah, tuh Si Bobo masih olo leho aja!  Kayaknya dia punya ajian keabadian deh....hmmm...!

Singkat cerita, purwakarta online dapet jawaban dari Bobo.Grid.id. Yang kebetulan lagi bahas sinyal lemot kalo lagi hujan juga. Nyok langsung ajah dicekidotkan, begini penjelasannya!

Hujan

Pertama kita harus bahas dulu hujannya ya! Hujan ini merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi (hampir) di seluruh dunia. Ada orang yang suka sama hujan, karena udara akan terasa lebih sejuk sehingga tidak kepanasan. Kalo di purwakarta mah pasti senengnya hujan, karena banyak penduduknya yang berprofesi sebagai petani.

Pasti seneng kalo hujan. Kan gak susah mengairi tanaman! Tapi ada juga loh, orang yang tidak menyukai hujan, karena membuat semuanya basah. Terutama saat harus berada di luar ruangan. Padahal hujan-hujanan itu salah satu cara menghilangkan 'energi negatif' loh (aye pernah denger gitu cang!).

Sinyal

Yap, hampir setiap kali hujan turun biasanya kan koneksi internet jadi melambat. Apalagi jika hujan itu sangat deras dan disertai angin kencang! Wah, kenapa bisa seperti itu, ya? Apa hubungannya hujan dengan koneksi internet dan sinyal?

Menara Pemancar Sinyal

Udah tahu kan menara pemancar sinyal? Gak usah dibahas lah! Apa pun merek provider yang dulur-dulur gunakan, sinyal selalu dipancarkan dari BTS. BTS sendiri singkatan dari 'Base Transceiver Station' atau dalam bahasa Indonesia disebut menara pemancar sinyal.

Sesuai dengan namanya, menara ini dibangun untuk memancarkan sinyal ke ponsel kita-kita ini. Kuat atau lemahnya sinyal ponsel kita bergantung pada pancaran dari BTS, nih. Nah bingung kan?

Pada prinsipnya, jika sinyal ponsel kuat, koneksi internet akan cepat. Sebaliknya, jika sinyal ponsel yang lemah membuat koneksi internet melambat. Begitu, paham? Pasti nggak kan?! Anggap aja udah paham!

Hubungan hujan dan internet lemot!

Sebelum dijelasin, tolong lur bacain 'sub judul' diatas dengan kencang! Ngomongnya pakai intonasi, atau logat bicaranya Doraemon pas lagi ngeluarin alat dari kantong ajaibnya! "Bagaimana hubungan hujan dengan internet lemot?!"

Jawabannya, katanya sih hubungannya baik-baik aja...! (Garing ah, teu lucu! bodor heubeul).

Lalu, bagaimana hujan bisa mempengaruhi kekuatan sinyal ponsel, ya? Okeh masuk lebih dalam ke pembahasan inti. Konsentrasi ya! Air hujan yang jatuh dari awan bisa menabrak gelombang sinyal yang dipancarkan dari BTS.

Sekali lagi, kudu paham ni!

Air hujan yang jatuh dari awan bisa menabrak gelombang sinyal yang dipancarkan dari BTS. Hal ini membuat arah jalan gelombang sinyal jadi menyebar dan tak menentu. Akibatnya, gelombang sinyal itu akan sampai ke ponsel kita dalam waktu yang lama.

Selain itu, uap air juga bisa menyerap pancaran sinyal yang berjalan dari BTS ke ponsel kita. Nah, apalagi saat terjadi hujan disertai angin! Sinyal akan semakin melemah karena arah jalan gelombang sinyal semakin menyebar tertiup angin. Angin yang kuat juga bisa membuat kabel atau antena pemancar pada BTS jadi bergeser. 

 

Maka itu, sinyal akan melemah dan koneksi internet akan melambat lur. Okeh lur, paham kan sampai sini. Udah dijelasin secara 'malapah gedang' masa belum paham juga. Nah, pokoknya segitu. sudah puas kan dengan jawabannya? Bilang makasih sama Si Bobo! Capek juga ya, ngelansir artikel dari Si Bobo. Serasa bertele-tele, gaya tulisannya kayak cara jelasin ke bocah. (Car)

Sumber: bobo.grid.id