Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Sadarkah Anda, Maradona baru yang dinantikan itu sudah lahir ke dunia?


PurwakartaOnline.com - Mencari pengganti seorang legenda tentu tidak mudah, kapasitas mungkin bisa menyamai tapi dalam beberapa hal tentu tidak mungkin semuanya sama.

Sudah menjadi takdir Tuhan, setiap manusia diciptakan berbeda-beda. Tapi kadang manusia selalu mencari pengganti apa yang begitu berharga di masa lalu.

Begitu juga dalam dunia olahraga sepakbola, legenda dunia dan legenda Argentina, Diego Armando Maradona senantiasa dirindukan kehadirannya di lapangan hijau.

Hingga saat Maradona harus pensiun, sosok 'Maradona baru' masih saja ditunggu-tunggu 'reinkarnasi'-nya.

Jangankan publik Argentina, Solihin, seorang pria di pelosok kampung, di kaki Gunung Burangrang di Purwakarta, jika menceritakan permainan olah bola dari Maradona matanya senantiasa berbinar.

Tak jarang, dari mulut polosnya terucap, "Moal aya nu siga kitu main na! / Tidak akan ada yang bisa memainkan bola sebaik dan semenarik (Maradona)," ujar Solihin seraya menerawang dengan mata dan pikiran.

Matanya seakan sedang melihat liukan-liukan lincah nan agresif dari seorang Maradona kala membelah barisan pertahanan tim lawan.

Setiap kali muncul pesepakbola dengan skill diatas rata-rata, publik senantiasa memusatkan perhatian. "Mungkin ini Maradona baru itu?!".

Namun waktu berlalu, perbedaan dan kapasitas pemain muda tersebut ternyata tidak mencapai 'standar' sosok Maradona.

Awalnya ada nama Ortega, Aimar, Tevez, Aguero dan terakhir Messi. 

Setidaknya dari lima nama tersebut, siapa yang paling layak mendapat kehormatan disebut sebagai The New Maradona? Kita ulas satu-satu!

1). Ariel Ortega
Ariel Ortega

Pemain yang dijuluki 'El Burrito' atau Keledai kecil ini merupakan pemain pertama yang dijuluki sebagai titisan Maradona. 

Kesamaan penampilan, gaya bermain dan kelakuan dari pemain ini membuatnya sering dibandingkan dengan Maradona. 

Perilaku yang kurang baik dari pemain inilah yang membuatnya menjadi gagal bersinar.

Sempat merumput bersama Valencia, Parma, Sampdoria, Newell's Old Boys, Fenerbahce dan River Plate, pemain ini sebenarnya memiliki skill mengolah bola yang sangat luar biasa. 

Sepanjang karirnya, pemain ini nyaris selalu menggunakan nomor punggung 10. 

Pemain ini juga mencatatkan 87 caps di tim nasional Argentina. 

Walaupun begitu pemain ini termasuk gagal mencapai potensi terbaik karena perilakunya.

Maradona juga kan bernomor punggung 10, lalu kelakuannya juga sama-sama 'nakal'. 

Tapi Maradona tentu terlalu jauh untuk bisa Ortega bersanding!

2). Juan Pablo Aimar
Pablo Aimar

Pablo Aimar merupakan pemain yang digadang-gadang menjadi seorang bintang sejak usia muda. 
Kemampuan dan posisi yang dimilikinya membuatnya sering dibandingkan dan dianggap sebagai titisan Maradona. 

Pada tahun 2001, Aimar mulai menginjakkan kaki ke benua Eropa dengan bergabung pada Valencia. 

Pada‚ karirnya di Valencia, Aimar telah memenangkan La Liga, piala UEFA dan berhasil masuk final Liga Champion.

Hanya saja berbagai cedera yang dialaminya serta penyakit meningitis membuat karirnya jadi menurun. 

Pemain ini dijuluki sebagai El Payaso atau badut dan El Mago atau penyihir karena kemampuannya mengolah bola dan visi bermainnya yang luar biasa. 

Aimar bahkan diakui oleh Lionel Messi sebagai pemain yang paling mempengaruhi perkembangan karirnya. 

Hanya saja sayang karena masalah cedera tersebut, pemain ini gagal mengembangkan permainannya hingga maksimal.

Tapi karena sikapnya yang relatif baik tidak senakal Maradona, kemudian agresivitas di lapangan juga relatif dibawah Maradona. 

Aimar sepertinya bukan The New Maradona yang dimaksud!

3). Carlos Tevez
Carlos Tevez

Kesamaan antara Carlos Tevez dan Maradona adalah tubuh yang kecil dan gempal serta semangat juang yang luar biasa dari keduanya. 

Tapi kalau masalah tubuh gempal-pendek, yang lima kita bahas ini memang relatif pendek-pendek dibanding pemain sepakbola pada umumnya.

Selain itu kedua pemain ini juga sama-sama memiliki ciri permainan yang agresif dan dianggap sebagai legenda dari tim Boca Junior. 

Hal-hal secara fisik, mental dan latar belakang tim ini lah yang membuat Tevez sering dibandingkan dan disamakan dengan Diego Maradona.

Walaupun dianggap sama, Tevez dan Maradona memiliki peran dan posisi yang benar-benar berbeda dalam tim. 

Tevez merupakan seorang pemain yang berada di posisi depan gawang dan bertugas mencetak gol. 

Walau tampak mustahil untuk mengalahkan Maradona sebagai legenda.

Tetapi Tevez telah menikmati berbagai gelar dan terhitung cukup berhasil sepanjang karirnya.

Iya sih, gelarnya banyak. Tapi apa se-heroik Maradona, membawa tim antah-berantah Napoli ke Istana Kampiun Serie A? Bukan Tevez!

4). Sergio Aguero
Sergio Aguero

Perbandingan antara Aguero dan Maradona ini dibuat karena Aguero merupakan pemain yang mengalahkan rekor Maradona sebagai pemain termuda di liga Argentina. 

Selain itu pada awal-awal karirnya, Aguero juga sempat mencetak gol dengan tangan bagaikan Maradona. 

Hal lain yang membuktikan kedekatan antara mereka adalah bahwa Maradona pernah menjadi mertua dari Aguero.

Saat ini Aguero merupakan pemain yang tengah menikmati puncak permainannya. 

Mungkin berat bagi Aguero untuk dapat menjadi legenda setara Maradona karena di Argentina sendiri dia juga memiliki saingan yang lebih fenomenal bernama Lionel Messi. 

Tetapi karir dari Aguero juga dapat disebut berhasil dan dia juga merupakan salah satu pesepak bola terbaik di dunia.

Hebat sih hebat, tapi belum hebat sesuai standar 'Legend'-nya mantan mertuanya.

5). Lionel Messi
Lionel Messi

Lionel Messi merupakan salah satu pemain sepak bola paling fenomenal yang pernah ada. 

Asal negara, cara bermain dan tinggi badannya membuat dia sering dibandingkan dan disebut sebagai titisan Maradona. 

Akan tetapi secara mental dan perilaku, Maradona dan Messi sangat jauh berbeda. 

Messi memiliki gaya yang lebih kalem dan pendiam, sedangkan Maradona cenderung lebih agresif.

Walau dipuja-puja di Eropa, di Argentina sendiri Messi tidak dianggap sehebat Maradona. 

Selain karena gelar juara dunia yang tidak pernah diraihnya, Messi juga dianggap kurang Argentina karena mengawali karir dan berkembang di Eropa. 

Walaupun sudah meraih hampir seluruh gelar individu yang ada di dunia, Messi rasanya masih kalah dari Maradona jika dia belum meraih piala dunia.

Itu lah lima pemain Argentina yang pernah disebut sebagai titisan Maradona. 

Beberapa dari mereka memang bisa meraih potensi terbaiknya dan mendapat banyak gelar.

Namun pada beberapa julukan tadi ternyata menghilang seiring memudarnya permainan mereka. 

Kesimpulan
Alhasil, tidak ada ternyata yang bisa spektakuler, fenomenal seperti halnya Maradona.

Mampu menuntun tim lemah menjadi juara, membawa Timnas Juara Dunia.

Tapi barangkali secara subjektif boleh berpendapat, maka saya pilih Lionel Messi!

Kesamaannya adalah fenomenal prestasinya, Messi peraih predikat pemain terbaik dunia beberapa kali.

Video bukti kesamaan Messi dan Maradona
Lalu amati video di bawah ini, apa yang pernah dilakukan Maradona selama bermain di lapangan hijau.
Entah sengaja atau tidak, benar-benar dilakukan pula  oleh Lionel Messi.
Setidaknya, beberapa tingkah Maradona berikut berhasil dijiplak habis oleh Messi:

1). Gol tangan tuhan
2). Aksi gol solo run, melewati 6 pemain
3). Tendangan bebas dengan posisi dan arah yang hampir sama persis
4). Proses gol yang sangat mirip, gerakan badan dan cara mengelabui pemain lawan.

(ars)