PSK online salahgunakan kos-kosan karena murah dan aman
PurwakartaOnline.com - Prostitusi Online marak di mana-mana, termasuk di Kabupaten Purwakarta.
Terutama di daerah pinggiran perkotaan dan lokasi dekat dengan industri.
Aplikasi chatting Whatsapp, Michat hingga media sosial facebook dan twitter mempermudah PSK online mencari pelanggan.
Kemudian, murahnya tarif kos-kosan menjadi alternatif PSK online untuk melayani tamu yang 'ingin berhemat'.
Menurut sebuah sumber, ada alasan lain kenapa kos-kosan saat ini lebih sering dipakai PSK online untuk oh-uh-eh atau melayani tamu.
Alasannya adalah karena hotel yang biasanya digunakan untuk melayani hidung belang dirasa kurang aman karena rawan dirazia.
"Di kosan langkung aman A, siang-wengi (laki-laki) nu kadieu bebas," ujar AP (inisial), gadis berpostur cukup tinggi ini.
Mucikari operator Medsos
Peramuria online seperti AP menggunakan aplikasi chatting sendiri, menurutnya beberapa teman yang se-profesi memiliki operator di media sosial, sekaligus mucikarinya.
"Nyalira (menggunakan aplikasi chatting/medsos), aya nu dipangmilarikeun ku itu (germo) na," ujar AP kepada Purwakarta Online dengan agak malu-malu.
"Sami online, ngangge twitter, michat, WA. Kantos diajak gabung", lanjut AP.
AP mengaku hanya sesekali melakukan transaksi, sehari-hari ia bekerja di sebuah pabrik.
Ketika ditanya punya apakah saat ini AP memiliki suami atau tidak, AP enggan menjawab. (Ris)
"Nyalira (menggunakan aplikasi chatting/medsos), aya nu dipangmilarikeun ku itu (germo) na," ujar AP kepada Purwakarta Online dengan agak malu-malu.
"Sami online, ngangge twitter, michat, WA. Kantos diajak gabung", lanjut AP.
AP mengaku hanya sesekali melakukan transaksi, sehari-hari ia bekerja di sebuah pabrik.
Ketika ditanya punya apakah saat ini AP memiliki suami atau tidak, AP enggan menjawab. (Ris)