Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Sengit! Purwakarta dan Garut berebut jadi tuan rumah HKP, dalam Rembug Madya KTNA Jabar. Purwakarta akhirnya menang

H. Ujang Alim Adisaputra, S.Hut., Ketua KTNA Kabupaten Purwakarta berhasil meyakinkan forum agar Purwakarta menjadi tuan rumah HKP ke-49, tahun 2021

PurwakartaOnline.com – Rembug Madya KTNA Jabar di Tasikmalaya hari ini (15/7/2019) berlangsung sengit. Pengajuan tuan rumah Hari Krida Pertanian (HKP) ke-49, tahun 2021, diperebutkan beberapa Kabupaten/Kota. Namun persaingan ketat akhirnya mengerucut antara Kabupaten Garut dengan Kabupaten Purwakarta.

Pimpinan rembug dari jajaran pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Jawa Barat, akhirnya mempersilakan perwakilan KTNA dan perwakilan dinas (Pemda) Kabupaten Garut dan Purwakarta untuk naik podium, guna presentasikan ajuan dan kesiapannya sebagai calon tuan rumah.

“80% wisata di Garut, berbasis pertanian. Ini yang ingin kami ‘bagi’ kepada semuanya”, ujar peserta rembug dari Kabupaten Garut menguraikan keunggulannya sebagai calon tuan rumah.

H. Ujang Alim Adisaputra, S.Hut., Ketua KTNA Kabupten Purwakarta memaparkan beberapa poin untuk meyakinkan forum bahwa Purwakarta lebih siap menjadi tuan rumah dibanding Kabupaten/Kota lainnya. Setelah itu, mayoritas peserta rembug mendukung Purwakarta sebagai tuan rumah.

“Kita sekarang sedang HKP di Tasik (malaya), jika HKP selanjutnya di Garut, sepertinya terlalu dekat”, usul seorang peserta yang mendukung Purwakarta sebagai tuan rumah HKP tahun 2021.

Berikut adalah beberapa poin-poin perdebatan antara Purwakarta, Garut serta Kabupaten lainnya, dalam rangka menentukan siapa tuan rumah HKP selanjutnya di tahun 2021. Karena untuk 2020, diselenggarakan Peda dan Penas saja, sedangkan HKP selanjutnya akan dilaksanakan di 2021.

Garut 


  1. Garut mengikuti rembug membawa surat dari Pemda terkait kesiapan untuk menjadi tuan rumah
  2. Garut merupakan Kabupaten penyangga pertanian Jawa Barat
  3. Wisata di Garut, berkaitan erat dengan pertanian
  4. Garut enggan menyebutkan jumlah dana yang siap digelontorkan
  5. Jarak antara Tasikmalaya dan Garut sangat berdekatan, untuk kepentingan ‘silaturahim’ pertanian se-Jabar kurang begitu menguntungkan.
  6. Tidak ada perwakilan Pemda atau Dinas dari Kabupaten Garut yang hadir dalam Rembug
  7. Telah menjadi tuan rumah HKP di tahun 2012 (menurut salah satu peserta rembug)

Purwakarta 


Purwakarta sudah mulai menyiapkan beberapa fasilitas, diantaranya: 

  1. Stadion Purnawarman, Tajug Gede sebuah masjid yang mampu menampung 4.000 jama’ah serta dihiasi dengan taman pertanian, Arena Ketangkasan Domba di Kiarapedes dan lain sebagainya.
  2. Menyatakan siap untuk menyediakan 2 Milyar
  3. Perwakilan Pemda/Dinas, hadir dalam rembug dan memberikan pernyataan diatas podium
  4. Pertimbangan lokasi yang berada wilayah utara Jawa Barat, sehingga lokasi HKP tidak didominasi oleh Jabar Selatan.
(bdr)